Obesitas kini menjadi epidemi yang tidak memandang usia. Karena berat badan berlebih berarti menyimpan bom waktu untuk sejumlah penyakit di kemudian hari.
Selain tidak enak dipandang, obesitas juga menyimpan banyak sisi negatif. Tubuh jadi cepat lelah, pernapasan terganggu, bahkan berhenti bernafas saat tidur. Tidak hanya itu, obesitas juga dapat menurunkan fungsi otak.
Berdasarkan penelitian beberapa ilmuwan Amerika Serikat, otak individu yang menderita kelebihan berat badan (obesitas) mulai memburuk ketika mereka mencapai usia 40.
Seperti yang dilansir Geniusbeauty, penelitian baru-baru ini melibatkan relawan dalam rentang usia 40-60. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan berat badan mereka (normal, overweight, obesitas) dan diminta memecahkan sejumlah masalah kompleks. Keaktifan otak mereka diukur dengan menggunakan pencitraan resonansi magnetik.
"Hasil penelitian menunjukan terjadinya degredasi otak pada seseorang yang mengalami obesitas," kata Profesor Neurologi dan Kepala Peneliti Paul Thompson dari Universitas of California.
Thomson menambahkan, 8% termasuk angka yang sangat besar dan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit seperti Alzheimer dan penyakit yang menyerang otak lainnya.
Hasil dari penelitian itu juga menunjukkan penurunan fungsi lobus parietalis disebut rendah dalam anggota kelompok obesitas.
Para ilmuwan mengatakan bahwa masalah pelik orang gemuk bereaksi terhadap tugas-tugas yang diatur berbeda daripada orang dengan berat tubuh normal. Selain itu, tingkat atrofi otak secara langsung terkait dengan Body Mass Index.
Penelitian juga menunjukkan bahwa penderita obesitas telah atrofi jaringan otak berkembang di beberapa daerah sekaligus termasuk lobus frontal, hippocampus, yang konvolusi callosal frontal.
Hasil lainnya juga menunjukan orang yang mengalami obesitas, jaringan otaknya lebih sedikit 8% diandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal. Bisa dikatakan, otak pada penderita obesitas kondisinya lebih tua satu tahun dibandingkan dengan orang yang memiliki badan normal.
Selain itu, sebagaian muncul dari penelitian ilmiah lainnya, obesitas meningkatkan risiko mengembangkan lemah pikiran dengan usia paruh baya.
Selain tidak enak dipandang, obesitas juga menyimpan banyak sisi negatif. Tubuh jadi cepat lelah, pernapasan terganggu, bahkan berhenti bernafas saat tidur. Tidak hanya itu, obesitas juga dapat menurunkan fungsi otak.
Berdasarkan penelitian beberapa ilmuwan Amerika Serikat, otak individu yang menderita kelebihan berat badan (obesitas) mulai memburuk ketika mereka mencapai usia 40.
Seperti yang dilansir Geniusbeauty, penelitian baru-baru ini melibatkan relawan dalam rentang usia 40-60. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan berat badan mereka (normal, overweight, obesitas) dan diminta memecahkan sejumlah masalah kompleks. Keaktifan otak mereka diukur dengan menggunakan pencitraan resonansi magnetik.
"Hasil penelitian menunjukan terjadinya degredasi otak pada seseorang yang mengalami obesitas," kata Profesor Neurologi dan Kepala Peneliti Paul Thompson dari Universitas of California.
Thomson menambahkan, 8% termasuk angka yang sangat besar dan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit seperti Alzheimer dan penyakit yang menyerang otak lainnya.
Hasil dari penelitian itu juga menunjukkan penurunan fungsi lobus parietalis disebut rendah dalam anggota kelompok obesitas.
Para ilmuwan mengatakan bahwa masalah pelik orang gemuk bereaksi terhadap tugas-tugas yang diatur berbeda daripada orang dengan berat tubuh normal. Selain itu, tingkat atrofi otak secara langsung terkait dengan Body Mass Index.
Penelitian juga menunjukkan bahwa penderita obesitas telah atrofi jaringan otak berkembang di beberapa daerah sekaligus termasuk lobus frontal, hippocampus, yang konvolusi callosal frontal.
Hasil lainnya juga menunjukan orang yang mengalami obesitas, jaringan otaknya lebih sedikit 8% diandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal. Bisa dikatakan, otak pada penderita obesitas kondisinya lebih tua satu tahun dibandingkan dengan orang yang memiliki badan normal.
Selain itu, sebagaian muncul dari penelitian ilmiah lainnya, obesitas meningkatkan risiko mengembangkan lemah pikiran dengan usia paruh baya.
0 Respon:
Post a Comment