PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya PT Protelindo telah merealisasikan akuisisi menara sekitar 217 menara dari pembelian 1.000 menara milik PT Hutchison CP Telecommunications (HCTP).
"Kita sudah akuisisi 217 menara dan akan selesaikan dalam dua tahun untuk 1.000 menara. Akhir tahun 2012 diharapkan selesai tapi tergantung menara HCTP siap dibeli atau tidak," tutur Direktur Utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk Adam Gifari, Senin (20/6).
Sebelumnya, Sarana Menara melalui Protelindo, membeli 1.000 menara
(tower) milik PT Hutchison CP Telecommunications (HCPT) senilai US$
110 juta atau sekitar Rp 990 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk Haryo Dewanto
menuturkan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU)
dengan HCPT atas persetujuan pembelian 1.000 menara. Harga satu menara
sebesar US$ 110 ribu. "Protelindo beli 1.000 menara dari HCPT, namun HCPT akan menyewa kembali menara-menara tersebut dari Protelindo dengan jangka waktu sewa selama 10 tahun," tutur Haryo.
Transaksi ini akan bergantung pada negosiasi serta penandatanganan perjanjian formal untuk pengalihan dan penyewaan kembali lokasi menara. Pengalihan menara diharapkan bisa selesai pada akhir 2012," tambah Haryo.
Lebih lanjut Haryo mengatakan, Protelindo akan mengupayakan dana dari pinjaman bank dan kas internal. "Protelindo dan HCPT akan melakukan perjanjian bersyarat seperti yang telah dilakukan sebelumnya pada Maret 2008," tutur Haryo.
Pada 2008, perseroan telah meneken perjanjian bersyarat dengan mekanisme tower transfer agreement Aan mas-ter lease agreement Ketika
itu, Prote-lindo mengakuisisi lebih dari 3.600 menara HOT.
Haryo menambahkan, dengan selesainya transaksi 1.000 menara, Pro-telindo akan memiliki lebih dari 6.000 menara yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hingga akhir 2010, jumlah menara perseroan meningkat 662 menara menjadi 5.072 dan jumlah sewa lokasi meningkat 1.083 mencapai 8.365.
"Kita sudah akuisisi 217 menara dan akan selesaikan dalam dua tahun untuk 1.000 menara. Akhir tahun 2012 diharapkan selesai tapi tergantung menara HCTP siap dibeli atau tidak," tutur Direktur Utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk Adam Gifari, Senin (20/6).
Sebelumnya, Sarana Menara melalui Protelindo, membeli 1.000 menara
(tower) milik PT Hutchison CP Telecommunications (HCPT) senilai US$
110 juta atau sekitar Rp 990 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk Haryo Dewanto
menuturkan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU)
dengan HCPT atas persetujuan pembelian 1.000 menara. Harga satu menara
sebesar US$ 110 ribu. "Protelindo beli 1.000 menara dari HCPT, namun HCPT akan menyewa kembali menara-menara tersebut dari Protelindo dengan jangka waktu sewa selama 10 tahun," tutur Haryo.
Transaksi ini akan bergantung pada negosiasi serta penandatanganan perjanjian formal untuk pengalihan dan penyewaan kembali lokasi menara. Pengalihan menara diharapkan bisa selesai pada akhir 2012," tambah Haryo.
Lebih lanjut Haryo mengatakan, Protelindo akan mengupayakan dana dari pinjaman bank dan kas internal. "Protelindo dan HCPT akan melakukan perjanjian bersyarat seperti yang telah dilakukan sebelumnya pada Maret 2008," tutur Haryo.
Pada 2008, perseroan telah meneken perjanjian bersyarat dengan mekanisme tower transfer agreement Aan mas-ter lease agreement Ketika
itu, Prote-lindo mengakuisisi lebih dari 3.600 menara HOT.
Haryo menambahkan, dengan selesainya transaksi 1.000 menara, Pro-telindo akan memiliki lebih dari 6.000 menara yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hingga akhir 2010, jumlah menara perseroan meningkat 662 menara menjadi 5.072 dan jumlah sewa lokasi meningkat 1.083 mencapai 8.365.
0 Respon:
Post a Comment